Kamis, 15 November 2012

WASPADA BAHAYA TERAPI RENDAM KAKI...


“ Hasil Penelitian berbagai Labor Ilmiah Dunia, Universitas Indonesia.. Universitas Erlangga dll “


Ray Girvan pada tulisannya "Dodgy Detox" menyimpulkan bahwa semua ini hanyalah sebuah reaksi elektrolisis, suatu topik yang umum pada praktikum anak-anak SD/SMP.
Warna merah kekuning-kuningan tersebut adalah besi yang telah teroksidasi yang berasal dari elektroda alat tersebut. Bukanlah suatu kebetulan jika elektroda alat ini bisa diganti dari waktu ke waktu.
Ben Goldcare dari The Guardian melakukan sebuah penelitian kecil untuk menganalisis kandungan zat air sebelum proses detox dan setelahnya. Kandungan besi setelah 'terapi' melonjak sangat tinggi jika dibandingkan sebelumnya. Selain itu, tidak ditemukan urea dan kreatinin pada sampel yang dianalisis, menandakan tidak ada racun yang keluar dari tubuh.

Alat ini pun masuk dalam DeviceWatch.org, sebuah situs yang khusus membahas alat-alat medis yang dipertanyakan kebenarannya. Dalam situs ini, Stephen Barrett, M.D. menyimpulkan bahwa alat-alat ini secara medis tidak berguna.

Talkabouthealthnetwork.com bahkan mengatakan bahwa terapi detox kaki juga memiliki resiko karena reaksi ini melepaskan gas Klorin yang beracun dan Hidrogen yang mudah terbakar. Berhati-hatilah jika menggunakan alat ini. Jangan gunakan alat detoks kaki pada ruangan tertutup karena gas berbahaya akan terkonsentrasi. Atau lebih baik lagi, jangan gunakan alat ini.

Mungkin karena Undang-undang perlindungan konsumen yang cukup baik di negara-negara maju, Ray Girvan dalam tulisannya "Bad Science and rusty footbath revisionism" mengatakan bahwa beberapa produsen 'alat-alat' tersebut merevisi klaim bahwa 'racun' berwarna merah kekuning-kuningan tersebut berasal dari dalam tubuh peserta terapi. Kini mereka mengatakan bahwa warna tersebut berasal dari elektroda pada alat tersebut. Walaupun demikian tentunya manfaat dari alat ini masih belum dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.


Bagaimana di Indonesia?

Saya lihat Indonesia belum memasuki 'tahapan' tersebut, mungkin karena perlindungan konsumen yang sangat lemah. Produsen alat-alat tersebut masih bebas mengklaim hal-hal yang jelas-jelas tidak benar.
Klinik terapi detoks atau sedot racun tubuh kini semakin menjamur di berbagai kota besar di Indonesia ( khususnya KOTA SINGKAWANG tercinta )

Tapi berdasarkan penelitian alat itu hanya elektrolisa air dan warna, yang keluar bukan racun. Sangat penting untuk memahami bahwa air akan berubah warna meskipun jika alat dioperasikan tanpa kaki berada di dalam air.
Dasar perubahan warna adalah  hasil reaksi dari seluruh variable/perubah dalam air dan elektroda. Perubahan warna akan berbeda dalam kaitannya dengan partikel dan komponen kimia air.
Kation dalam tubuh kita akan tampak sama karena racun mendominasi di daerah tertentu. Tambahkan sedikit garam dalam air dan rendam kaki ke dalamnya. Kombinasi air, metal dan garam akan memproduksi perubahan warna ringan, sebagaimana objek di  dalam air bahkan tanpa mencelupkan kaki ke dalamnya.
Air tidak membantu terjadinya substansi, bahkan jika sebaliknya dilakukan dengan memasukkan kaki ke dalam air, hal ini akibat perbedaan kualitas air dan garam. Alat akan menetralisir kation di dalam air sebagaimana juga proses penetralan kation dalam tubuh.. Flek hitam dapat diakibatkan oleh logam berat di air rendaman sebagaimana penurunan logam pada elektroda.

Pengalaman dan pengamatan yang didiskusikan diatas akan membantu Anda menentukan apa yang berasal dari perawatan seseorang dan apa yang berasal dari elektroda. Semakin aktif pergerakan dalam substansi mineral, maka semakin aktif proses ionisasi. 
Warna disebabkan oleh reaksi kimia air, garam dan elektroda. Seluruhnya adalah efek partikel kation dan anion (hanya sebagai referensi).
Berdasarkan EAV (Electrical Acupuncture by Voll) dan uji otot, mereka tampil dengan sebuah tabel untuk menjelaskan berbagai toksin yang muncul dari bagian-bagian berbeda pada warna berbasis tubuh pada warna. Ini hanya sebuah skema umum, karena perubahan warna mungkin bervariasi dari satu tempat ke tempat lain tergantung pada air yang digunakan.
Garam yang digunakan untuk konduktivitas air bisa menyebabkan warna berubah sekalipun tanpa merendam kaki dalam air, setelah ionisasi selama 30 menit. 

Nama resik adalah kepanjangan dari rendem sikil alias rendam kaki. Meski sederhana ternyata denyut setrum atau aliran listriknya lebih terasa dibanding mesin detoks merek paten.
Ketika alat ini dihidupkan layaknya proses detoksifikasi cuma tanpa mencelupkan kaki, setengah jam kemudian ember berisi air berubah warna-warni persis seperti yang dijumpai di klinik detoks.

Suhariningsih telah lama melakukan penelitian terhadap alat detoksifikasi yang juga beredar luas di Jatim. Menurut Guru Besar Fakultas MIPA Unair ini, warna merah, hijau atau kuning yang keluar dari air sama sekali bukan racun atau kotoran tubuh yang tersedot mesin detoks.
Suhariningsih berkesimpulan, alat itu hanya alat elektrolisa air yang berfungsi mengurai ion-ion logam yang ada dalam elektroda yang terendam air garam hangat.
Mesin ini tak lain hanya power supply yang dilengkapi regulator untuk mengubah dan menurunkan arus listrik. Suharningsih juga mengingatkan adanya gas klorin yang dihasilkan dari proses elektrolisa air ini.
"Gas klorin sangat berbahaya jika terhirup manusia," kata Suhariningsih. Ion adalah atom yang membawa muatan listrik. Ada dua jenis Ion, ion yang membawa muatan positif disebut Kation, dan yang membawa muatan negatif disebut Anion. Ukuran ion adalah sekitar 1 mikron, atau sama dengan 1/1000 milimeter.
Misalnya Hidrogen (H) atom inti memiliki 1 proton bermuatan positif dan dikelilingi oleh 1 elektron negatif. Proton harus bermuatan positif untuk menarik elektron dari atom hidrogen, dengan kata lain pada tahap ini terjadi ionisasi hidrogen (H+). Sementara, terdapat
8 proton positif dalam oksigen atom inti dan dikelilingi oleh 6 elektron. Karena kekurangan 2 elektron, hal ini menyebabkan penarikan dari elektron lain. Dengan kata lain, atom oksigen dapat dengan mudah menangkap elektron dari tempat lain.
Proses ini disebut oksidasi (O) + hydrogen (H) + elektron (-) = OH. Pada kenyataannya, ion hidroksigen tidak dapat bertahan dalam rangkaian tunggal monomer, melainkan harus bertahan dalam bentuk anion dalam air (H2O + OH = H2O2) dimana terdapat kelebihan elektron untuk anion, yang cenderung memberikan kelebihan itu kepada elektron lain (proses ini disebut “restorasi”). Pertama : Kolam elektrolisis akan membangkitkan anion (reaksi positif) 2 H2O – O2 + 4 H+ + 4e – 1.
Kedua : Kulit menyerap anion (reaksi negative) 4 H2O + 4e- - 4 H2 + 4 OH-2. Ion yang disebutkan diatas tetap berinteraksi dan bersirkulasi, dan setelahnya akan dikeluarkan oleh  tubuh.

"Kalau memang alat ini ampuh, itu penemuan luar biasa dan patut mendapat penghargaan Nobel," kata Iwan.
Di Jakarta klinik terapi ion memang tetap laris manis. Namun di berbagai kota di Jatim tak ada lagi klinik semacam itu yang masih beroperasi. Maklum Dinas Kesehatan setempat secara tegas telah melarang klinik detoks. Alasannya terapi ion masih diragukan manfaatnya dan alat seperti ini tidak teregistrasi di Depkes.    
Bahkan Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya berkesimpulan terapi ini hanya bohong-bohongan. ***   

Ulasan alat terapi ion yang benar oleh para ahli pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2006  antara pkl. 11.00 -13.00 di SCTV.

Kita sendirilah yang menentukan....Mau membuang racun...atau...menambah racun..??!!?


Sumber : - Erictapan.com
                - Opensubcriber.com

Sabtu, 10 November 2012

Waspadai Penyakit TBC Pada Anak

TB Paru Pada Anak




Penyakit TBC merupakan penyebab kematian no 3 setelah penyakit Kardiovaskuler dan penyakit Saluran Pernafasan pada semua kelompok usia. Penyakit TBC menyerang tanpa memandang umur. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun perlu mendapat perhatian dan kewaspadaan akan penyakit TBC ini. Dari 9 juta kasus baru TB di seluruh dunia, 1 juta adalah kasus pada anak usia <15 tahun. Mayoritas anak tertular TB dari pasien TB dewasa. Infeksi TB pada anak dan pasien TB anak terjadi akibat kontak dengan orang dewasa sakit TB aktif. Diagnosis TB pada dewasa mudah ditegakkan dari pemeriksaan sputum yang positif. Sulitnya konfirmasi diagnosis TB pada anak mengakibatkan penanganan TB anak terabaikan dan tidak fokus.

Berbeda dengan TBC pada orang dewasa, penyakit TBC pada anak tidak menular. Pada TBC anak, kuman berkembang biak di kelenjar. Karena berada di dalam kelenjar, sifatnya tidak terbuka. Sementara pada TBC dewasa kuman keluar melalui jalan napas, sehingga pada saat batuk, percikan ludah yang mengandung kuman ini lah yang berpotensi menular pada orang lain.

Gejala TBC sendiri tidak serta-merta muncul. 4-8 minggu setelah infeksi biasanya anak hanya sedikit demam. Beberapa bulan kemudian anak mulai batuk-batuk sedikit. Tahap berikutnya (3-9 bulan setelah infeksi) anak mulai tidak nafsu makan, kurang gairah, dan berat badan turun tanpa sebab. Selain itu juga ada pembesaran kelenjar di leher, sementara di paru-paru muncul gambaran flek. Pada saat itu ada dua kemungkinan, apakah akan muncul gejala TBC yang sesungguhnya atau sama sekali tidak muncul gejala, tergantung dari kekebalan anak. Pada anak yang daya tahan tubuhnya bagus biasanya TBC-nya tidak muncul, tapi bukan berarti sembuh. Setelah bertahun-tahun, bisa saja muncul, bukan di paru-paru lagi, melainkan bisa di tulang, ginjal, otak, dll. Justru ini lebih berbahaya  dan butuh waktu lama untuk penyembuhannya.

Riwayat Penyakit TBC

Mendeteksi penyakit TBC pada anak cukup sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan anak tidak mengeluarkan kuman pada dahaknya dan gejala yang tampak juga sangat sedikit. Yang harus dicermati adalah riwayat penyakitnya.
# Apakah ada riwayat kontak anak dengan pasien TB dewasa.
# Apakah anak sudah mendapat imunisasi BCG semasa kecil. Atau reaksi BCG sangat cepat,
   misalnya bengkak hanya seminggu setelah diimunisasi BCG. Ini juga harus dicurigai TBC,
   meskipun jarang.
# Berat badan anak turun tanpa sebab yang jelas, atau kenaikan berat badan setiap bulan berkurang
# Demam lama atau berulang tanpa sebab
# Batuk lama lebih dari 3 minggu
# Pembesaran kelenjar di kulit, terutama di bagian leher
# Kemerahan di sudut mata.
# Dilakukan Pemeriksaan Tuberkulin / Mantoux Test. MT positif jika hasilnya lebih dari 10 mm.
   Tetapi pada anak yang gizinya kurang, meskipun TBC, hasilnya biasanya negatif karena tidak
   memberikan reaksi terhadap MT.

Pengobatan TBC Pada Anak

Prosedur pengobatan penyakit TBC pada anak yang pertama adalah dengan memberikan obat
pembunuh kuman TBC (pengobatan masa I atau 3 bulan pertama).
Tahap berikutnya adalah memberikan obat-obatan yang fungsinya mengepung kuman yang ada
di dalam kelenjar, karena pada tahap ini kuman-kuman sudah masuk ke dalam kelenjar.
Proses pengobatan berlangsung sekitar 6 bulan, dan terkadang ditambah 3 bulan pengobatan untuk
mencegah kekambuhan. Pengobatan harus teratur, tidak boleh berhenti. Kalau distop, bisa jadi
kuman nya akan muncul kembali dan resisten terhadap obat. Pengobatan yang lama memerlukan
kesabaran orang tua dan kepiawaian membujuk anak agar tidak bosan untuk meminum obatnya.




By. Nabilzaky








Kamis, 01 November 2012

Sekarang Saatnya Berhenti Merokok... Quit-Now !!

3 FAKTA TENTANG ROKOK

1. Sebatang rokok menyimpan 4000 zat / bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia,
    diantaranya :

      - Aceton : bahan penghapus cat
      - Ammonia, Dimethrilnitrosamine : pembersih lantai
      - Arsenic : racun mematikan serangga
      - Carbon Monoksida dan Buthane : gas beracun dari knalpot
      - Methanol : bahan bakar roket
      - Cadmium : bahan aki mobil
      - Stearic Acid : bahan pembuat lilin
      - Toluene : pelarut industri, dll


2. Rokok menyebabkan kerusakan dan penyakit pada berbagai organ tubuh


 Asap rokok mengandung Carbon Monoksida yang beracun. Zat racun ini masuk ke dalam aliran
 darah, mempersempit pembuluh darah dan menghalangi aliran oksigen ke jantung dan organ
 penting  lainnya. Hal ini menyebabkan perokok dan orang-orang disekitarnya (perokok pasif)
 memiliki resiko yang tinggi  untuk terkena penyakit jantung







Foto hasil otopsi tubuh
seorang perokok berat

















3. Merokok merusak ekonomi rumah tangga

   Kesempatan yang hilang selama 10 Tahun merokok :

   1 hari = 1 bungkus rokok = Rp.10.000,-
   1 bulan = 30 bungkus = Rp. 300.000,-
   1 tahun = 360 bungkus = Rp. 3.600.000,-
   10 tahun = 3600 bungkus = Rp. 36.000.000,- ( = Biaya haji / pendidikan Sarjana / DP rumah /
                                                                             renovasi rumah / dll / dsb/.....??? )


Jadi......saatnya untuk bilang   QUIT - NOW ......


Post By : Nabilzaky

Minggu, 28 Oktober 2012

Manfaat Petai Bagi Kesehatan


Petai dan Kesehatan

October 28, 2012
Ternyata Petai pun Bermanfaat bagi tubuh kita ... walau terkenal karena baunya yg menyengat. 


Ini dia manfaat petai:

1. Petai sumber gula alami

Petai memiliki 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya.
Riset membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Makanya jangan heran jika pete adalah buah yang disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat pete menjadi salah satu makanan penting dalam makanan keseharian kita.


2. Mengurangi Depresi

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang membuat orang jadi rileks, mampu memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.


3. Mengatasi Anemia

Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.


4. Menurunkan Tekanan darah tinggi

Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah tinggi. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.


5. Meningkatkan Kemampuan otak

200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.


6. Mengatasi Sembelit

Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.


7. Obat mabuk

Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.


8. Menghilangkan bekas Gigitan nyamuk

Sebelum Anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.


9. Untuk saraf

Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.


10. Kegemukan

Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang menjadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.


11. Membantu  Menghilangkan Kebiasaan Merokok

Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin


12. Menurunkan Resiko Stroke

Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine,” makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.



Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Kenali 11 Faktor Risiko Kanker Payudara


11 Faktor Risiko Kanker Payudara

Kanker payudara adalah kanker wanita paling umum nomor satu dan pembunuh nomor dua di Indonesia (setelah kanker leher rahim). Menurut data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Kementerian Kesehatan pada tahun 2007, kanker payudara menempati urutan pertama jumlah pasien rawat inap kanker di seluruh RS di Indonesia (16,85%), disusul kanker leher rahim (11,78%).
Apakah Anda termasuk salah satu calon mangsanya?photo © 2009 Amy | more info (via: Wylio)

Untuk mengetahuinya, kenalilah faktor- faktor risiko kejadian kanker payudara berikut:

1. Umur

Risiko terkena kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar wanita penderita kanker payudara berusia 50 tahun ke atas. Jika Anda mengalami menopause terlambat (setelah umur 55), risiko Anda lebih besar lagi. Secara umum, risiko mencapai puncaknya pada usia lebih dari 60 tahun.

2. Riwayat kanker payudara

Jika Anda pernah memiliki kanker di salah satu payudara, Anda berisiko lebih tinggi bahwa payudara lainnya juga akan terkena.

3. Riwayat keluarga dengan kanker payudara

Jika ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan Anda memiliki kanker payudara (terutama sebelum usia 40), risiko Anda lebih tinggi. Risiko berlipat dua bila ada lebih dari satu anggota keluarga inti Anda yang terkena kanker payudara. Memiliki kerabat non-inti dengan kanker payudara (misalnya tante, nenek atau sepupu perempuan) juga meningkatkan risiko Anda.

4. Usia saat melahirkan anak pertama

Semakin tua Anda ketika memiliki anak pertama Anda, semakin besar risiko Anda terkena kanker payudara. Risiko juga meningkat jika Anda sudah berusia 30 tahun atau lebih dan belum pernah melahirkan anak.

5. Perubahan payudara

Perubahan payudara sering terjadi pada hampir semua wanita. Sebagian besar perubahan itu bukan kanker. Namun, beberapa perubahan mungkin adalah tanda-tanda kanker. Jika Anda memiliki perubahan jaringan payudara yang dikenal sebagai hiperplasia atipikal (sesuai hasil biopsi), Anda memiliki peningkatan risiko kanker payudara.

6. Usia saat menstruasi pertama

Jika Anda mulai menstruasi di usia dini (sebelum 12 tahun), Anda memiliki peningkatan risiko kanker payudara.

7. Terapi radiasi di dada

Jika Anda harus menjalani terapi radiasi di dada (termasuk payudara Anda) sebelum usia 30 tahun, Anda memiliki kenaikan risiko. Semakin muda Anda ketika menerima pengobatan radiasi, semakin tinggi risiko Anda terkena kanker payudara di kemudian hari.

8. Kepadatan tisu payudara

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita usia 45 tahun atau lebih yang memiliki minimal 75 persen jaringan padat pada mammogram memiliki peningkatan risiko terkena kanker payudara. Para ilmuwan belum tahu mengapa demikian.

9. Penggunaan hormon estrogen dan progestin

Jika Anda mendapatkan terapi penggantian hormon estrogen saja atau estrogen plus progestin selama lima tahun atau lebih setelah menopause, Anda memiliki peningkatan risiko mengidap kanker payudara. Selain risiko kanker payudara, estrogen plus progestin  juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, demensia dan pembekuan darah.

10. Obesitas setelah menopause

Jika Anda mengalami obesitas setelah menopause, Anda berisiko 1,5 kali lebih besar untuk mengembangkan kanker payudara dibandingkan dengan wanita berberat badan normal.

11. Aktivitas fisik

Sebuah penelitian terbaru dari Women’s Health Initiative menemukan bahwa aktivitas fisik pada wanita menopause yang melakukan aktivitas berjalan sekitar 30 menit per hari dikaitkan dengan penurunan 20 persen risiko kanker payudara. Namun, pengurangan risiko terbesar pada wanita yang berberat badan normal. Dampak aktivitas fisik tidak ditemukan di kalangan wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas. Namun, aktivitas fisik yang dikombinasi dengan diet dapat menurunkan berat badan sehingga pada akhirnya menurunkan juga risiko kanker payudara dan berbagai penyakit lain.


Selain kesebelas faktor di atas, merokok (pasif atau aktif) dan kebiasaan makan juga berdampak terhadap risiko terjadinya kanker payudara.

Semoga kita semua tidak termasuk dalam golongan kelompok faktor resiko diatas. 


Sumber : Majalah kesehatan



Keistimewaan Sirsak Sebagai Obat Kanker


Sirsak Sebagai Obat Kanker

October 27, 2012
Banyak herbal yang bisa digunakan untuk mengobati kanker. Dari banyak herbal tersebut sirsak punya keunggulan dibanding yang lain. Sifatnya yang istimewa ini yang membuat penemuan khasiat sirsak untuk kanker disembunyikan bertahun-tahun oleh perusahaan farmasi.

Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. “Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (colon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat dan juga kanker buah dada (payudara),” dr Hardhi Pranata, SpS selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), saat dihubungi, Senin (25/10).

Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker yaitu batang, daun dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum.
“Bisa dengan cara minum jus buah sirsak, atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat,” ungkapnya.


Apa keistimewaan sirsak?

dr Hardhi menungkapkan sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.

Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit serta mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti parasit, obat penenang yang berfungsi mengatasi depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, radang sendi dan juga untuk asam urat.
“Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini,” ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.

Untuk di Indonesia sendiri penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitatori oleh PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan dan juga herbal.
“MoU kerja sama ini sudah ditanda tangani dan diperkirakan mulai bulan Desember sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia,” imbuhnya.
dr Hardhi menuturkan di Nanjing University sendiri sudah dilakukan terapi kombinasi ini, dan didapatkan pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.
Diharapkan dengan adanya terapi kombinasi ini bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.

Selain sirsak, ternyata masih banyak lagi tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti kanker, seperti:
1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti kanker, karenanya kalau mengonsumsi anggur cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti kanker payudara dengan cara direbus.
5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti inflamasi, anti liver dan juga anti kanker.

“Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan tapi ada juga yang single,” ujarnya.


Sumber: Solopos.com

Kamis, 25 Oktober 2012

Penanganan Kejang Demam Pada Anak


Kejang Demam pada Anak

Kejang demam atau step (dari bahasa Belanda, koortsstuipen) adalah kejang yang dipicu oleh demam. Ini adalah kondisi yang cukup umum pada anak-anak. Sekitar 3-5% anak-anak usia di bawah 6 tahun pernah mengalaminya. Paling sering, kejang demam terjadi pada usia 18 bulan s.d. 3 tahun. Anak-anak di bawah 6 bulan dan di atas 6 tahun jarang yang mengalaminya.


Gejala kejang demam

Pada saat kejang dimulai, tubuh anak Anda tiba-tiba kaku dan bola matanya berputar ke belakang. Tak lama kemudian dia kehilangan kesadaran. Tubuh, tangan dan kaki kemudian mengejang (kelojotan) dengan kepala terdongak. Kulit anak menjadi gelap, mungkin kebiruan. Napasnya tidak beraturan. Kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama. Dalam beberapa detik sampai menit anak Anda akan berangsur-angsur kembali mendapatkan kesadaran. Anak Anda mungkin akan terlihat mengantuk untuk beberapa saat sebelum kembali normal. Meskipun hanya berlangsung beberapa menit, serangan kejang mungkin terasa sangat lama bagi Anda yang menyaksikan. Kejang pada anak-anak memang selalu merupakan pengalaman menakutkan.


Penyebab

Kejang demam terjadi karena aktivitas listrik di otak terganggu oleh demam. Kejang demam dapat merupakan tanda pertama penyakit. Sebagian besar kejang demam terjadi dalam 24 jam pertama penyakit dan tidak selalu saat demam tertinggi. Penyakit yang dapat menyebabkan kejang demam adalah flupilekinfeksi telinga dan infeksi lain yang biasanya tidak serius. Namun, penyakit serius seperti pneumonia atau meningitis juga dapat menjadi penyebabnya. Kecenderungan untuk mendapatkan kejang demam diwariskan dalam keluarga. Risiko anak memiliki kejang demam adalah 10-20% bila salah satu orangtuanya pernah mendapatkannya. Risiko meningkat menjadi sekitar 30% jika kedua orangtua dan saudara kandung pernah mendapatkannya.


Penanganan

Bila anak Anda mengalami kejang demam, lakukan beberapa hal berikut:
  • Rebahkan anak Anda di lantai atau matras yang beralas lembut. Jangan merebahkan anak di ranjang atau meja yang sempit sehingga berisiko terjatuh. Anda dapat menaruh bantal di kepalanya.
  • Jika anak mulai muntah atau mengumpulkan air liur di mulutnya, pelan-pelan miringkan tubuhnya agar dia tidak tersedak.
  • Longgarkan pakaian yang ketat, terutama di sekitar leher.
  • Singkirkan benda-benda berbahaya yang dapat melukai dia.
  • Jangan menahan gerakan anak Anda selama kejang.
  • Jangan menaruh benda apa pun ke dalam mulutnya. Dahulu orang biasa menempatkan batang kayu di mulut anak untuk mencegahnya menggigit lidah, tapi itu adalah gagasan yang buruk karena berisiko merusak gigi dan cedera mulut lain. Jika kuatir lidah tergigit gunakan sendok yang telah dililit dengan kain lembut untuk menghindari cedera.
  • Cobalah untuk tetap tenang. Kejang akan berhenti sendiri dalam beberapa menit.
  • Fokuskan perhatian Anda untuk menurunkan demamnya:
    • Bila tersedia, masukkan diazepam dalam bentuk supositoria semi padat ke dalam anus anak Anda untuk mempercepat penurunan demam.
    • Kompres kepala dan tubuhnya dengan air hangat (bukan air dingin). Air dingin atau alkohol justru akan meningkatkan demam.
    • Jangan mencoba untuk menurunkan demam anak Anda dengan menempatkannya ke ruangan dingin. Anda dapat membuka jendela, namun ruangan tidak boleh terlalu dingin.
  • Setelah kejang berakhir dan anak Anda terjaga, langkah yang paling penting adalah mengidentifikasi penyebab demamnya. Hubungi dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan saran perawatan lebih lanjut.
  • Hubungi dokter segera bila kejang berlangsung lebih dari 5 menit, terjadi lebih dari sekali di hari yang sama atau anak Anda terlihat lemah atau sakit setelah kejang berakhir.


Akankah kejang demam berulang?

Sebagian besar kejang demam tidak berulang (hanya terjadi sekali seumur hidup anak). Namun, riset menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak yang mengalami kejang demam mengalaminya untuk kedua kali. Risiko kejang demam berulang meningkat jika anak Anda lebih muda dari 18 bulan, jika ada riwayat keluarga kejang demam atau jika penyebabnya demam yang tidak terlalu tinggi (38,5 derajat atau kurang).


Apakah kejang dapat menyebabkan kerusakan otak?

Kejang demam tidak akan menyebabkan kerusakan otak. Bahkan kejang yang berlangsung satu jam atau lebih pun hampir tidak pernah menyebabkan kerusakan otak. Kejang juga tidak berarti anak Anda memiliki epilepsi. Kejang epilepsi tidak disebabkan atau disertai oleh demam. Namun, kemungkinan epilepsi berkembang pada anak yang telah beberapa kali mengalami kejang demam memang sedikit lebih tinggi daripada yang tidak pernah mengalaminya. Peluang epilepsi berkembang pada anak yang pernah mengalami kejang demam adalah 2% sampai 4%.


Sumber: majalah kesehatan



Sabtu, 29 September 2012

BMI DAN KEJADIAN PENYAKIT

Overweight dan Obesitas erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah
komplikasi / penyakit. Diantaranya adalah hipertensi, dislipidemia, penyakit
kardiovaskular, stroke, diabetes tipe II, penyakit gallblader, disfungsi pernafasan, 
gout, osteoarthritis, dan jenis-jenis kanker tertentu. Penyakit kronik yang paling 
sering menyertai obesitas adalah diabetes tipe II, hipertensi, dan hiperkolesterolemia. 
Data dari NHANES  (National Health and Nutrition Examination Survey) III, 1988 – 1994, memperlihatkan bahwa dua pertiga pasien Obes dan overweight dewasa mengidap 
paling sedikitnya satu dari banyak penyakit kronik tersebut diatas dan 27%
dari mereka bahkan mengidap dua atau lebih penyakit. 

Metoda yang paling banyak digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah BMI (Body Mass Index), yang didapat dengan
 cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter)
Nilai BMI yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis 
kelamin.

BMI dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena
resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya. Seseorang
dikatakan obese dan membutuhkan pengobatan bila mempunyai 
BMI di atas 30, 
dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan BB sebanyak 20%.

Penafsiran BMI

Angka yang didapat dari penghitungan BMI perlu ditafsirkan berdasarkan
kriteria sebagai berikut :
I.Kriteria NHLBI (1998) dan WHO (2000)
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 24.9
3.Overweight/pre-obes : 25.0 - 29.9
4.Obes I : 30-34.9
5.Obes II : 35-39.9
6.Obes III: lebih dari atau sama dengan 40

II.Kriteria WPRO (2000)
Kriteria ini merupakan kriteria WHO yang telah disesuaikan untuk pengukuran BMI orang Asia termasuk Indonesia.

1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 22.9
3.Overweight at risk : 23.0 - 24.9
4.Obes I : 25-29.9
5.Obes II :
lebih dari atau sama dengan 30

Ayo hitung BMI kita masing-masing. Untuk yang malas ngitung-ngitung bisa menggunakan widget di bawah ini


Note : Untuk yang dari Indonesia klik parameter Metric ya... Height = gunakan tanda
titik cth 1.60 utk tinggi 160 cm.

Sabtu, 22 September 2012

Efek Merugikan Dibalik Nikmatnya Minuman Teh Susu

Jangan Campurkan Susu dengan Teh



 Selain air putih, teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kandungan antioksidan, vitamin, dan komponen lain dalam teh membuat teh semakin digemari sebagai minuman kesehatan untuk meningkatkan fungsi imun , mencegah kanker dan pereda stres.
Beberapa penelitian juga menunjukkan teh bisa mencegah gigi berlubang, menjaga kadar gula darah, dan menyehatkan jantung.

Di kalangan masyarakat, terdapat kebiasaan mencampur teh dan susu untuk menghasilkan sensasi unik dan menyegarkan. Walau hasilnya lebih nikmat, tetapi penelitian mendapati bahwa menambahkan susu ke dalam teh bisa mengurangi kandungan berkhasiat dalam teh.

Dalam studi yang dipublikasikan di The European Heart Journal, para peneliti menguji 16 orang dewasa sehat yang diminta minum secangkir teh hitam, teh hitam dicampur sedikit susu tanpa lemak, serta air yang dimasak. Kemudian fungsi vaskular para responden diukur.
Jika dibandingkan dengan air, teh hitam secara signifikan meningkatkan fungsi arteri. Tetapi penambahan sedikit susu malah menyebabkan khasiat teh itu tidak tampak.
Para peneliti kemudian mengulanginya pada tikus dan mendapatkan hasil yang sama. Menurut para ahli, protein dalam susu akan mengikat dan menetralisir antioksidan dalam teh. Susu malah berbanding terbalik dengan manfaat teh bagi fungsi vaskular.
Kerugian tersebut bukan cuma disebabkan oleh susu sapi saja, tapi juga oleh susu kedelai. Protein dalam susu kedelai juga menetralisir antioksidan teh. 

Karena itu jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari teh, mungkin teh dan susu sebaiknya diminum terpisah.

Sumber : compas.com / newyork times.

Minggu, 16 September 2012

Minum Kopi Kurangi Resiko Kanker Mulut Rahim

by. indojunkers.com/2011/12


Minum secangkir kopi hangat dipagi hari? Mungkin sudah menjadi kegiatan rutin Anda sebelum bekerja. Kopi yang berwarna hitam ini kini mulai digemari para wanita karena berkhasiat mengurangi resiko terkena kanker mulut rahim.

 

Kopi merupakan minuman yang berasal dari ekstraksi biji kopi melalui proses pengolahan. Dahulu di Arab kopi atau qadwah digunakan sebagai minuman berenergi tinggi dan kata kopi berasal dari bahasa Arab. Kata kopi berubah menjadi kahveh bahasa Turki dan berubah lagi dalam bahasa Belanda koffie yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi.

Kopi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu. Kemudian kopi terus berkembang hingga saat ini dan menjadi salah satu minuman populer didunia. Di Indonesia sendiri dapat memproduksi kopi sebanyak 400 ribu ton pertahun.

Terdapat dua jenis biji kopi yang dapat dinikmati yaitu arabika dan robusta, memiliki rasa dan aroma yang menarik. Kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker mulut rahim, diabetes, datu empedu dan penyakit jantung.

Para peneliti dari Universitas Harvard menganalisa selama 26 tahun, terhadap 67.470 responden wanita usia antara 34-59 tahun. Wanita yang minum kopi 4 cangkir atau lebih per hari memiliki resiko 25 persen lebih rendah terkena kanker mulut rahim dibandingkan dengan wanita yang tidak minum kopi.
Edward Giovannucci, MD, seorang profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, di Boston, memimpin penelitian ini. Hasil temuan yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, membuktikan bahwa kopi tidak hanya untuk mencegah kanker mulut rahim tetapi juga dapat menurunkan resiko rendah depresi, diabetes tipe 2, dan sirosis hati.

Kopi dipercaya dapat mengobati dan merupakan salah satu cara yang paling populer untuk mengubah suasana hati. Lebih dari 50% dari orang Amerika minum kopi setiap hari dan diperkirakan persentasenya akan meningkat setiap tahunnya.

Resiko terkena penyakit kanker mulut rahim tentunya sangat ditakuti oleh setiap wanita. Untuk itu bagi para wanita tak perlu ragu untuk minum kopi hitam tanpa tambahan gula untuk menemani di saat santai. (Sumber: Detik.com)

 

KENALI ANTIOKSIDAN DI SEKITAR KITA


8 Sumber Antioksidan yang Tak Terduga
by. indojunkers.com/2011/11/8
September 16, 2012

 


Antioksidan banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayuran berwarna, serta kacang-kacangan. Tetapi baru-baru ini peneliti telah menemukan antioksidan dalam bahan makanan lain, yang tidak terduga.
Ketika ilmuwan pertama kali menemukan kekuatan antioksidan bisa menghancurkan sel radikal bebas, banyak orang yang memburu makanan yang mengandung antioksidan. Karena antioksidan dapat mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
“Berbagai zat kamikaze telah ditemukan dalam berbagai makanan,” kata Christine Gerbstadt, MD, RD, dari American Dietetic Association seperti dikutip dari MSNHealth, Selasa (1/11/2011).
Mendapatkan asupan antioksidan dari berbagai sumber sebanyak mungkin akan lebih bermanfaat daripada hanya mendapatkan antioksidan dari beberapa makanan yang terkenal sebagai sumber antioksidan.
“Jangan hanya makan blueberry atau tomat setiap hari dan berpikir bahwa Anda telah mendapatkan asupan antioksidan. Bila menu diet antioksidan beragam, maka akan mendapatkan seluruh manfaat antioksidan secara luas,” kata Joe Vinson, PhD, seorang ahli kimia analitis di University of Scranton. Vinson telah mengkhususkan diri untuk mengukur kadar antioksidan dari makanan.

Ke-8 sumber antioksidan dari bahan makanan yang tidak terduga, antara lain:

1. Pasta whole grain
Penelitian di University of Scranton oleh Vinston menemukan bahwa, pasta gandum murni memiliki 3 kali lebih banyak antioksidan daripada pasta dengan bahan tambahan atau diperkaya dan pasta jenis halus. Pasta whole grain harus tercantum ‘whole wheat’ sebagai bahan utama pada kemasannya. Vinston dan timnya membandingkan pasta yang diperkaya dengan jenis gandum dari 3 merek spageti.
“Banyak studi epidemiologik yang menunjukkan bahwa, konsumsi biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kami dulu berpikir bahwa hal tersebut karena serat menyapu kolesterol. Tetapi tampaknya hal tersebut lebih karena efek positif polifenol pada tekanan darah,” katanya.
Konsentrasi antioksidan dalam tepung gandum digunakan untuk membuat pasta gandum sebanding dengan yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran,” kata Vinston.

2. Popcorn
Popcorn memiliki polifenol yang 4 kali lebih kuat melawan kanker. Polifenol banyak ditemukan dalam tumbuhan, terutama dalam buah.

3. Telur
Telur memang tidak umum dianggap sebagai sumber yang kaya antioksidan lutein. Hal tersebut disebabkan karena telur hanya memiliki konsentrasi rendah dari antioksidan lutein. Antioksidan lutein dapat melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak. Bayam merupakan sumber utama antioksidan lutein.
Namun, para ilmuwan dari Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University menemukan bahwa, lutein dalam kuning telur dapat diserap lebih efektif daripada dari bayam. Hal tersebut mungkin karena kuning telur dapat membantu tubuh memproses antioksidan jauh lebih baik.
“Jadi meskipun satu telur hanya sekitar 5 persen mengandung lutein yang setara ditemukan dalam 1/4 cangkir bayam, namun tubuh dapat menyerap 3 kali lebih efektif. Bayam dan sayuran hijau lainnya masih merupakan sumber terbaik, tetapi telur merupakan cara mudah untuk mendapatkan lebih banyak lutein,” kata Elizabeth Johnson, PhD.

4. Kacang kalengan
Sebuah studi pada tahun 2004 yang dilakukan oleh USDA menemukan bahwa, jenis tertentu dari kacang kering mengandung kadar antioksidan yang tinggi. “Namun penduduk Amerika umumnya mengonsumsi lebih banyak kacang kalengan,” kata Brick Markus, PhD.
Untuk mengetahui apakah kacang kalengan memiliki antioksidan sebanyak kacang kering, Brick dan tim peneliti di Colorado State University mengukur kandungan fenolik dan flavonoid dari beberapa jenis kacang kalengan komersial pada sebuah studi di tahun 2009 yang telah diterbitkan dalam Crop Science.
Para ilmuwan menemukan semua kacang kalengan mengandung antioksidan, namun kacang merah kecil memiliki kadar tertinggi, diikuti oleh kacang ginjal merah gelap, dan kacang hitam.
Bahkan kacang kalengan yang berwarna gelap memiliki 3 kali lebih banyak phytochemical. Phytochemical merupakan senyawa dalam tanaman yang dapat menghapus radikal bebas untuk melindungi sel-sel dari kerusakan dan perbaikan DNA.

5. Yogurt
Hanya sekitar 1 cangkir yogurt rendah lemak dapat menyediakan setidaknya 25 persen dari asupan harian untuk riboflavin setara dengan 1 cangkir bayam rebus. Meskipun bukan merupakan antioksidan, riboflavin (vitamin B) sangat penting dalam membantu aktivitas antioksidan.
Tanpa riboflavin, antioksidan glutathione yang sudah berada dalam sel tidak dapat menghancurkan radikal bebas. Sehingga dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan kondisi kronis lainnya. Karena riboflavin larut air, hanya berada dalam tubuh beberapa jam dan harus diisi ulang setiap hari.

6. Minyak Canola
Minyak canola sehat bagi jantung dan kaya akan antioksidan alphatocopherol, menurut Maret Traber, PhD, dari Linus Pauling Institute di Oregon State University. Minyak canola lebih murah dan memiliki rasa yang lebih ringan daripada minyak zaitun.
Hanya 1 sendok makan mengandung 16 persen dari DV. Alphatocopherol adalah satu dari delapan antioksidan dalam vitamin E, yang mencegah kolesterol jahat (LDL) dari oksidasi dan membentuk radikal bebas. LDL berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

7. Susu organik
“Dengan beralih dari susu biasa ke susu organik, maka akan mendapatkan kadar yang lebih kuat dari antioksidan, termasuk vitamin E dan karotenoid, beta karoten, dan lutein,” kata Gillian Butler, PhD, peneliti dari Inggris.
Hasil penelitian Butler menunjukkan bahwa, antioksidan dalam susu sapi yang diternakkan dengan diet organik atau hanya makan rumput, sekitar 40-50 persen lebih pekat daripada susu yang diambil dari sapi konvensional.
“Sapi yang hanya makan rumput tanpa tambahan suplemen apapun, akan menghasilkan susu yang lebih kaya antioksidan,” imbuh Butler.

8. Pemanis alami
Masyarakat Amerika rata-rata mengonsumsi 130 g gula halus setiap hari. Jika mengurani asupan gula dan menggunakan pemanis alami seperti molase, madu, gula merah, dan sirup maple dapat menambahkan antioksidan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat para peneliti di Virginia Tech University yang meneliti kandungan antioksidan dari beberapa pemanis alami.
Para peneliti menemukan bahwa, molase memiliki kadar antioksidan tertinggi, terutama jenis yang gelap dan blackstrap. Studi mereka telah dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa, madu, gula merah, dan sirup maple juga mengandung kadar signifikan dari antioksidan. Studi sebelumnya telah mengukur antioksidan dalam berbagai madu dan menemukan bahwa, jenis madu yang lebih gelap cenderung memiliki jumlah polifenol lebih tinggi secara signifikan.
Sebagai contoh, buckwheat memiliki tingkat antioksidan 8 kali lebih tinggi dari semanggi, yang juga setingkat dengan bunga matahari dan madu Tupelo. (Sumber: Detik.com)

    Rabu, 12 September 2012


    Durian, Si Raja Buah yang Kontroversial                        by. majalahkesehatan.com

    September 12, 2012
    Tidak ada buah yang sedemikian disuka dan dibenci seperti durian. Bagi sebagian orang, durian adalah raja segala buah. Baunya harum dan rasanya lezat tiada duanya, membuat ketagihan. Bagi sebagian yang lain, bau durian dari jarak 5 meter pun sudah membuat mual. Apalagi memakan buahnya! Orang barat pada umumnya tidak menyukai bau durian yang menurut mereka “busuk seperti jamban”.

    Durian (durio zibethinus) adalah buah asli Asia Tenggara, yang dibudidayakan dan tumbuh liar di hutan-hutan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Durian adalah salah satu buah terbesar, yang beratnya bisa mencapai 1-4 kg dengan diameter 15-30 cm. Setiap buah durian biasanya memiliki 5 kompatemen. Daging buahnya berwarna kuning emas, dengan biji yang ukurannya bervariasi, tergantung spesiesnya. Pohon durian berbuah setelah berusia 4-5 tahun dan dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter. Durian adalah buah musiman dengan masa panen biasanya di akhir musim kemarau sampai awal musim hujan, bersamaan dengan masa panen buah lain seperti manggis, mangga dan rambutan.

    Berbahaya bagi kesehatan?

    Mengonsumsi durian dapat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak berita mengenai orang yang meninggal dunia setelah memakan durian. Kementerian Kesehatan Thailand bahkan pernah memperingatkan agar masyarakat Thailand tidak memakan durian lebih dari dua porsi per hari. Kandungan durian yang terutama perlu diwaspadai adalah kalorinya. Setiap 100 gram durian memiliki kalori sekitar 120-180 kalori. Satu durian dengan daging buah seberat 500 gram mengandung 600 – 900 kalori. Bila Anda memakan empat buah durian itu, maka tubuh Anda akan mendapatkan ledakan energi instan sebesar 2.400 -3.600 kalori, jauh melebihi kebutuhan harian rata-rata. Oleh karena itu, bila Anda memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, Anda harus berhati-hati bila mengonsumsi durian. Wanita hamil juga sebaiknya tidak memakan durian.
    Kandungan sulfur (belerang) pada durian juga diketahui menghambat metabolisme alkohol. Mengonsumsi durian bersama dengan alkohol sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Menurut penelitian, ekstrak durian menghambat aktivitas dehidrogenase aldehid, enzim yang membersihkan pecahan produk beracun, hingga 70 persen.
    Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi durian bersama dengan kopi juga berbahaya. Namun, studi mengenai hal ini tampaknya belum ada sehingga belum diketahui kebenarannya.

    Manfaat durian

    Zat Nilai % AKG Vitamin Elektrolit Mineral Fitokimia
    Buah Durian  (Duriozibethinus) Nilai gizi per 100 g.
    Energi 147 Kkal 7%
    Karbohidrat 27,09g                   21%
    Protein 1,47 g 2,5%
    Lemak 5,33 g 20%
    Kolesterol 0 mg 0%
    Serat Diet 3,8 g 10%
    Folat 36 mcg 9%
    Niasin 1,074 mg 7%
    Asam Pantotenat 0,230 mg 4,5%
    Piridoksin 0,316 mg 24%
    Riboflavin 0,200 mg 15%
    Thiamin 0,374 mg 31%
    Vitamin A 44 IU 15%
    Vitamin C 19,7 mg 33%
    Natrium 2 mg 0%
    Kalium 436 mg 9,5%
    Kalsium 6 mg 0,6%
    Tembaga 0,207 mg 23%
    Besi 0,43 mg 5%
    Magnesium 30 mg 7,5%
    Mangan 0,325 mg 14%
    Fosfor 39 mg 6%
    Zinc 0,28 mg 2,5%
    Karoten-alfa 6 mcg
    Karoten-beta 23 mcg
    Lutein-zeaxanthin



    Terlepas dari potensi bahayanya bila dikonsumsi berlebihan, durian sebenarnya memiliki banyak manfaat:
    • Buah durian lembut dan mudah dicerna. Gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa dan lemak sederhana pada durian dapat mengisi ulang energi dan merevitalisasi tubuh dengan cepat. Durian dapat digunakan sebagai makanan suplemen untuk anak-anak yang kekurangan berat badan. Berlawanan dengan pemahaman umum, lemak pada durian tidak mengandung kolesterol.
    • Durian kaya akan serat makanan, sehingga dapat melancarkan pencernaan. Kandungan serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi waktu paparan dan mengikat bahan kimia penyebab kanker usus besar.
    • Durian kaya akan vitamin. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Buah ini juga mengandung banyak vitamin B-kompleks, seperti niasin, riboflavin, asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B6) dan thiamin (vitamin B1). Vitamin-vitamin ini adalah vitamin esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh dan jarang ditemui pada buah-buahan lain.
    • Durian mengandung mineral seperti mangan, besi tembaga, dan magnesium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan dismutase superoksida. Tembaga dan besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Kalium bermanfaat untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
    • Durian mengandung asam amino triptofan (“pil tidur alami”), yang meringankan kecemasan, depresi, dan insomnia, dan menciptakan perasaan euforia, dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.
    • Durian dapat meningkatkan gairah seksual (afrodisiak),  menurut kepercayaan banyak kalangan masyarakat di Asia. 

     

    Tips untuk Anda

    Meskipun banyak manfaatnya, Anda sebaiknya tidak memakan durian secara berlebihan. Mengonsumsi 100 gram durian sudah cukup untuk memenuhi semua nutrisi yang Anda butuhkan. Untuk mencegah sakit perut setelah mengonsumsi durian, Anda dapat mengombinasikannya dengan buah manggis. Bila durian adalah “raja buah” maka manggis adalah “ratunya”. Zat tertentu pada manggis dapat mencegah sakit perut setelah mengkonsumsi durian.

    Pengaruh Makanan Terhadap Kejadian Kanker


    Kanker dan Makanan
    by. majalahkesehatan.com
    September 12, 2012

    Laporan British World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research (1997) menyebutkan bahwa sekitar 30-40% kanker dapat dicegah melalui diet yang seimbang. Kebiasaan makan atau unsur tertentu dalam diet kita dapat mencegah atau memengaruhi perkembangan kanker. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan dua hal sebagai berikut:

    1. Kebiasaan makan yang sehat
    Hindari makanan dan kebiasaan makan tertentu yang dapat mendorong kanker:
    Hindari obesitas dan rajin beraktivitas fisik.
    Kurangi asupan lemak menjadi maksimum 30% dari total kalori. Batasi lemak yang berasal dari hewan.
    Batasi konsumsi daging sampai 100 g per hari. Perbanyak daging putih (seperti ayam) daripada daging merah.
    Kurangi makanan asin
    Berhenti merokok.
    Batasi konsumsi daging dan ikan bakar, terutama yang terbakar sampai hitam.
    Jangan makan produk berjamur dan kurangi konsumsi keju. Berbagai jenis sereal dan kacang-kacangan rentan terhadap jamur, sehingga tidak boleh dimakan setelah tanggal kedaluwarsa.
    Obesitas berkaitan dengan hampir semua jenis kanker kecuali kanker paru-paru. Oleh karena itu disarankan untuk menjaga berat badan Anda dan mengurangi asupan lemak harian, walaupun mungkin tidak ada hubungan langsung antara diet lemak tinggi dan kanker.
    Berlawanan dengan kepercayaan populer, laporan tersebut tidak menemukan bukti zat aditif makanan (seperti pewarna dan penyedap sintetis) dan residu pestisida memicu terjadinya kanker, asalkan tidak melebihi standar yang ditetapkan.

    2. Memperbanyak agen anti kanker
    Banyak sifat gizi makanan yang menurunkan potensi kanker (anti-karsinogenik). Anti-karsinogenik potensial adalah makanan yang mengandung banyak vitamin A,C, E, asam folat, selenium, karotin, dan serat.
    Bagaimana berbagai senyawa itu bekerja melindungi kita dari kanker, masih banyak yang tidak diketahui dan agak simpang siur. Beberapa vitamin dan mineral menghambat pembentukan sel kanker. Serat makanan mempercepat pencernaan, sehingga potensi kontak karsinogen dengan dinding usus berkurang. Selain itu, beberapa jenis serat dan kalsium mengikat asam empedu, yang dapat mengiritasi sel-sel usus besar sehingga meningkatkan pembelahan sel.
    Kanker dapat dicegah dengan konsumsi buah segar dan sayuran. Menurut sebuah penelitian di Belanda, jumlah kasus kanker baru setiap tahun dapat dikurangi 7-21% jika rata-rata konsumsi harian buah dan sayuran ditingkatkan 120 gram. Untuk beberapa jenis kanker persentase penurunannya bisa mencapai 50%.
    Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar tidak sepenuhnya dapat diganti dengan suplemen makanan. Pertama, karena tidak ada yang tahu persis zat apa yang terdapat pada setiap buah dan sayuran. Kedua, kemungkinan besar kombinasi zat-zat berbeda memiliki efek tertentu yang tidak terjadi bila bekerja terpisah.

    Pedoman Praktis

    Beberapa tips untuk menambah konsumsi buah dan sayuran dalam diet Anda:
    @Gunakan buah segar dalam puding dan makanan penutup lainnya
    @Pilih jus buah atau sayuran 100%, bukan minuman ringan
    @Selalu menyediakan buah di meja dan kulkas sebagai makanan ringan
    @Cobalah satu atau dua hidangan vegetarian seminggu
    @Ambil buah segar atau kering sebagai camilan di perjalanan, bukan kue atau permen
    @Kreatiflah dalam menyiapkan sayuran dengan berganti-ganti jenis dan variasi masakannya



    Kamis, 06 September 2012

    KOPI DAN MIGRAIN


    BENARKAH KOPI DAPAT MERINGANKAN MIGRAIN ???

              Kata Migrain atau yang biasa kita kenal dengan sebutan sakit kepala sebelah, berasal dari bahasa Yunani "HEMICRANIA" (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala). Migrain adalah sindrom neurologis yang ditandai dengan sakit kepala parah, nyeri dan berdenyut, dan sering disertai mual / muntah. Sakit kepala ini biasanya hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang berpindah di sisi sebelahnya, tetapi dapat juga mengenai kedua sisi kepala sekaligus. Secara epidemiologis, 25% penyakit ini  terjadi pada wanita dan hanya 10% angka kejadiannya pada pria. Berdasarkan kelompok umur, migrain cenderung dialami remaja dan dewasa usia 20 - 50 tahun. Resiko mengalami migrain semakin besar pada orang yang memiliki riwayat keluarga penderita migrain. 

              Migrain sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun diperkirakan sakit kepala ini disebabkan oleh adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi peradangan dan pelebaran pembuluh darah otak. Ada beberapa faktor yang diduga sebagai faktor pencetus timbulnya migrain ini, diantaranya :
    - Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG,pengawet, dll.
    - Tidur berlebihan atau kurang tidur
    - Telat / tidak makan
    -  Stres atau tekanan emosi
    -  Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
    -  Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
    -  Perubahan cuaca atau tekanan udara

              Proses pelebaran pembuluh darah dan inflamasi pada penyakit migrain menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan gejala lain seperti mual dan muntah. Semakin berat peradangan yang terjadi, semakin berat pula rasa nyeri yang diderita penderita migrain. 

              Untuk mengatasi rasa nyeri ini penderita biasanya akan mengkonsumsi obat-obatan dari golongan analgesik dan penekan sistim syaraf pusat yang banyak dijual di pasaran seperti Parasetamol, Asam Mefenamat, atau obat anti inflamasi non steroid ( NSAID ) seperti Aspirin, Ibupropen, dll. Jika anda mengalami mual atau muntah sebagai efek samping pengobatan antimigrain, dokter juga biasanya akan meresepkan obat anti mual muntah seperti Prometoklorperazin atau Metoklopramid, untuk mengurangi gejala tersebut. Penggunaan obat-obatan kimia yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan frekuensi yang sering akan memberi dampak yang tidak baik bagi tubuh. Jadi sudah seyogyanya lah jika akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mulai beralih ke herbal dan nature food untuk pengobatan berbagai penyakit termasuk penyakit migrain ini.

              Kopi adalah salah satu pilihan alternatif therapy alamiah yang sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh masyarakat pada jaman dahulu. Kopi dan teh panas sejak dahulu diyakini oleh sebagian orang sebagai minuman yang sangat tepat untuk dikonsumsi jika sedang sakit kepala atau sedang stres / banyak masalah.

    ADA APA DENGAN KOPI  ???..

    KOPI....sesuatu yang sangat akrab di telinga. Hampir semua orang di dunia mengenalnya. Hidup terasa tidak lengkap rasanya tanpa secangkir kopi nikmat. Kebiasaan minum kopi ternyata banyak digemari oleh manusia di seluruh penjuru dunia. Dari pekerja kantoran hingga pekerja bangunan, pedagang, petani, guru, bahkan presiden pasti pernah meminumnya. Ini memang sudah menjadi tradisi dan kenikmatan tersendiri bagi para penggemar kopi.  tersendiri bagi para penggemar kopi. 
    Kopi merupakan suatu jenis minuman berwarna hitam pekat yang mampu memberikan cita rasa unik bagi yang meminumnya. Bahkan tidak sedikit orang menjadi kecanduan karena cita rasa kopi.

    Manfaat kopi 

    Di dalam kopi terdapat senyawa yang sangat terkenal yang disebut Kafein. Kafein termasuk zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi . Tidak seperti zat psikoaktif lainnya, kafein legal dan tidak diatur oleh hukum di hampir seluruh yuridiksi dunia.
          Kafein adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai Trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan zat kafein yang terdapat dalam kopi adalah antara 1 hingga 1,5%. Kafein sebenarnya bukan hanya terdapat dalam kopi tapi juga terdapat pada tanaman lain seperti guarana, mate, dan teh. Kandungan kafein dalam teh dikenal dengan istilah Teina. Walaupun istilahnya berbeda namun sebenarnya semuanya itu merujuk pada senyawa yang sama. 
             Kafein merupakan stimulan sistem syaraf pusat (SSP) pada manusia sehingga bisa mengusir rasa kantuk secara sementara. Minum segelas minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh akan memberikan sensasi fresh dan bersemangat. Kandungan
    kafein yang terdapat didalam kopi inilah yang merupakan senyawa alkaloid 40% lebih efektif untuk pengobatan sakit kepala. Kafein berperan dalam proses dilatasi (pelebaran) pembuluh darah otak
    yang  menyempit. Kafein yang terkandung dalam kopi  bekerja menghambat senyawa Adenosin yang menyebabkan tekanan pada pembuluh darah,
    membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat,  sehingga obat tersebut lebih cepat bekerja dan berdampak pada berkurangnya rasa nyeri atau migrain tadi. Oleh sebab itulah kopi bisa menjadi pilihan alternatif pengobatan  alami untuk penyakit migrain. Namun manfaat kopi sebagai obat migrain ini bisa didapat jika diberikan dalam dosis dan takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak justru bisa membuat sakit kepala atau migrain kambuh kembali.
               Jadi,  dianjurkan untuk meminum kopi tidak lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari untuk meredakan nyeri yang timbul akibat migrain, dengan catatan setiap minum kopi harus disertai dengan minum 3 gelas air putih. Namun manfaat kopi untuk menyembuhkan sakit kepala migrain ini tidak terlalu efektif untuk orang yang terlalu sering mengkonsumsi kopi.


    AutoBacklinkGratisMajlis Link OtomatisFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services FreewebsitepromotionLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service