Sabtu, 29 September 2012

BMI DAN KEJADIAN PENYAKIT

Overweight dan Obesitas erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah
komplikasi / penyakit. Diantaranya adalah hipertensi, dislipidemia, penyakit
kardiovaskular, stroke, diabetes tipe II, penyakit gallblader, disfungsi pernafasan, 
gout, osteoarthritis, dan jenis-jenis kanker tertentu. Penyakit kronik yang paling 
sering menyertai obesitas adalah diabetes tipe II, hipertensi, dan hiperkolesterolemia. 
Data dari NHANES  (National Health and Nutrition Examination Survey) III, 1988 – 1994, memperlihatkan bahwa dua pertiga pasien Obes dan overweight dewasa mengidap 
paling sedikitnya satu dari banyak penyakit kronik tersebut diatas dan 27%
dari mereka bahkan mengidap dua atau lebih penyakit. 

Metoda yang paling banyak digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah BMI (Body Mass Index), yang didapat dengan
 cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter)
Nilai BMI yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis 
kelamin.

BMI dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena
resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya. Seseorang
dikatakan obese dan membutuhkan pengobatan bila mempunyai 
BMI di atas 30, 
dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan BB sebanyak 20%.

Penafsiran BMI

Angka yang didapat dari penghitungan BMI perlu ditafsirkan berdasarkan
kriteria sebagai berikut :
I.Kriteria NHLBI (1998) dan WHO (2000)
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 24.9
3.Overweight/pre-obes : 25.0 - 29.9
4.Obes I : 30-34.9
5.Obes II : 35-39.9
6.Obes III: lebih dari atau sama dengan 40

II.Kriteria WPRO (2000)
Kriteria ini merupakan kriteria WHO yang telah disesuaikan untuk pengukuran BMI orang Asia termasuk Indonesia.

1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 22.9
3.Overweight at risk : 23.0 - 24.9
4.Obes I : 25-29.9
5.Obes II :
lebih dari atau sama dengan 30

Ayo hitung BMI kita masing-masing. Untuk yang malas ngitung-ngitung bisa menggunakan widget di bawah ini


Note : Untuk yang dari Indonesia klik parameter Metric ya... Height = gunakan tanda
titik cth 1.60 utk tinggi 160 cm.

Sabtu, 22 September 2012

Efek Merugikan Dibalik Nikmatnya Minuman Teh Susu

Jangan Campurkan Susu dengan Teh



 Selain air putih, teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kandungan antioksidan, vitamin, dan komponen lain dalam teh membuat teh semakin digemari sebagai minuman kesehatan untuk meningkatkan fungsi imun , mencegah kanker dan pereda stres.
Beberapa penelitian juga menunjukkan teh bisa mencegah gigi berlubang, menjaga kadar gula darah, dan menyehatkan jantung.

Di kalangan masyarakat, terdapat kebiasaan mencampur teh dan susu untuk menghasilkan sensasi unik dan menyegarkan. Walau hasilnya lebih nikmat, tetapi penelitian mendapati bahwa menambahkan susu ke dalam teh bisa mengurangi kandungan berkhasiat dalam teh.

Dalam studi yang dipublikasikan di The European Heart Journal, para peneliti menguji 16 orang dewasa sehat yang diminta minum secangkir teh hitam, teh hitam dicampur sedikit susu tanpa lemak, serta air yang dimasak. Kemudian fungsi vaskular para responden diukur.
Jika dibandingkan dengan air, teh hitam secara signifikan meningkatkan fungsi arteri. Tetapi penambahan sedikit susu malah menyebabkan khasiat teh itu tidak tampak.
Para peneliti kemudian mengulanginya pada tikus dan mendapatkan hasil yang sama. Menurut para ahli, protein dalam susu akan mengikat dan menetralisir antioksidan dalam teh. Susu malah berbanding terbalik dengan manfaat teh bagi fungsi vaskular.
Kerugian tersebut bukan cuma disebabkan oleh susu sapi saja, tapi juga oleh susu kedelai. Protein dalam susu kedelai juga menetralisir antioksidan teh. 

Karena itu jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari teh, mungkin teh dan susu sebaiknya diminum terpisah.

Sumber : compas.com / newyork times.

Minggu, 16 September 2012

Minum Kopi Kurangi Resiko Kanker Mulut Rahim

by. indojunkers.com/2011/12


Minum secangkir kopi hangat dipagi hari? Mungkin sudah menjadi kegiatan rutin Anda sebelum bekerja. Kopi yang berwarna hitam ini kini mulai digemari para wanita karena berkhasiat mengurangi resiko terkena kanker mulut rahim.

 

Kopi merupakan minuman yang berasal dari ekstraksi biji kopi melalui proses pengolahan. Dahulu di Arab kopi atau qadwah digunakan sebagai minuman berenergi tinggi dan kata kopi berasal dari bahasa Arab. Kata kopi berubah menjadi kahveh bahasa Turki dan berubah lagi dalam bahasa Belanda koffie yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi.

Kopi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu. Kemudian kopi terus berkembang hingga saat ini dan menjadi salah satu minuman populer didunia. Di Indonesia sendiri dapat memproduksi kopi sebanyak 400 ribu ton pertahun.

Terdapat dua jenis biji kopi yang dapat dinikmati yaitu arabika dan robusta, memiliki rasa dan aroma yang menarik. Kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker mulut rahim, diabetes, datu empedu dan penyakit jantung.

Para peneliti dari Universitas Harvard menganalisa selama 26 tahun, terhadap 67.470 responden wanita usia antara 34-59 tahun. Wanita yang minum kopi 4 cangkir atau lebih per hari memiliki resiko 25 persen lebih rendah terkena kanker mulut rahim dibandingkan dengan wanita yang tidak minum kopi.
Edward Giovannucci, MD, seorang profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, di Boston, memimpin penelitian ini. Hasil temuan yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, membuktikan bahwa kopi tidak hanya untuk mencegah kanker mulut rahim tetapi juga dapat menurunkan resiko rendah depresi, diabetes tipe 2, dan sirosis hati.

Kopi dipercaya dapat mengobati dan merupakan salah satu cara yang paling populer untuk mengubah suasana hati. Lebih dari 50% dari orang Amerika minum kopi setiap hari dan diperkirakan persentasenya akan meningkat setiap tahunnya.

Resiko terkena penyakit kanker mulut rahim tentunya sangat ditakuti oleh setiap wanita. Untuk itu bagi para wanita tak perlu ragu untuk minum kopi hitam tanpa tambahan gula untuk menemani di saat santai. (Sumber: Detik.com)

 

KENALI ANTIOKSIDAN DI SEKITAR KITA


8 Sumber Antioksidan yang Tak Terduga
by. indojunkers.com/2011/11/8
September 16, 2012

 


Antioksidan banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayuran berwarna, serta kacang-kacangan. Tetapi baru-baru ini peneliti telah menemukan antioksidan dalam bahan makanan lain, yang tidak terduga.
Ketika ilmuwan pertama kali menemukan kekuatan antioksidan bisa menghancurkan sel radikal bebas, banyak orang yang memburu makanan yang mengandung antioksidan. Karena antioksidan dapat mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
“Berbagai zat kamikaze telah ditemukan dalam berbagai makanan,” kata Christine Gerbstadt, MD, RD, dari American Dietetic Association seperti dikutip dari MSNHealth, Selasa (1/11/2011).
Mendapatkan asupan antioksidan dari berbagai sumber sebanyak mungkin akan lebih bermanfaat daripada hanya mendapatkan antioksidan dari beberapa makanan yang terkenal sebagai sumber antioksidan.
“Jangan hanya makan blueberry atau tomat setiap hari dan berpikir bahwa Anda telah mendapatkan asupan antioksidan. Bila menu diet antioksidan beragam, maka akan mendapatkan seluruh manfaat antioksidan secara luas,” kata Joe Vinson, PhD, seorang ahli kimia analitis di University of Scranton. Vinson telah mengkhususkan diri untuk mengukur kadar antioksidan dari makanan.

Ke-8 sumber antioksidan dari bahan makanan yang tidak terduga, antara lain:

1. Pasta whole grain
Penelitian di University of Scranton oleh Vinston menemukan bahwa, pasta gandum murni memiliki 3 kali lebih banyak antioksidan daripada pasta dengan bahan tambahan atau diperkaya dan pasta jenis halus. Pasta whole grain harus tercantum ‘whole wheat’ sebagai bahan utama pada kemasannya. Vinston dan timnya membandingkan pasta yang diperkaya dengan jenis gandum dari 3 merek spageti.
“Banyak studi epidemiologik yang menunjukkan bahwa, konsumsi biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kami dulu berpikir bahwa hal tersebut karena serat menyapu kolesterol. Tetapi tampaknya hal tersebut lebih karena efek positif polifenol pada tekanan darah,” katanya.
Konsentrasi antioksidan dalam tepung gandum digunakan untuk membuat pasta gandum sebanding dengan yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran,” kata Vinston.

2. Popcorn
Popcorn memiliki polifenol yang 4 kali lebih kuat melawan kanker. Polifenol banyak ditemukan dalam tumbuhan, terutama dalam buah.

3. Telur
Telur memang tidak umum dianggap sebagai sumber yang kaya antioksidan lutein. Hal tersebut disebabkan karena telur hanya memiliki konsentrasi rendah dari antioksidan lutein. Antioksidan lutein dapat melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak. Bayam merupakan sumber utama antioksidan lutein.
Namun, para ilmuwan dari Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University menemukan bahwa, lutein dalam kuning telur dapat diserap lebih efektif daripada dari bayam. Hal tersebut mungkin karena kuning telur dapat membantu tubuh memproses antioksidan jauh lebih baik.
“Jadi meskipun satu telur hanya sekitar 5 persen mengandung lutein yang setara ditemukan dalam 1/4 cangkir bayam, namun tubuh dapat menyerap 3 kali lebih efektif. Bayam dan sayuran hijau lainnya masih merupakan sumber terbaik, tetapi telur merupakan cara mudah untuk mendapatkan lebih banyak lutein,” kata Elizabeth Johnson, PhD.

4. Kacang kalengan
Sebuah studi pada tahun 2004 yang dilakukan oleh USDA menemukan bahwa, jenis tertentu dari kacang kering mengandung kadar antioksidan yang tinggi. “Namun penduduk Amerika umumnya mengonsumsi lebih banyak kacang kalengan,” kata Brick Markus, PhD.
Untuk mengetahui apakah kacang kalengan memiliki antioksidan sebanyak kacang kering, Brick dan tim peneliti di Colorado State University mengukur kandungan fenolik dan flavonoid dari beberapa jenis kacang kalengan komersial pada sebuah studi di tahun 2009 yang telah diterbitkan dalam Crop Science.
Para ilmuwan menemukan semua kacang kalengan mengandung antioksidan, namun kacang merah kecil memiliki kadar tertinggi, diikuti oleh kacang ginjal merah gelap, dan kacang hitam.
Bahkan kacang kalengan yang berwarna gelap memiliki 3 kali lebih banyak phytochemical. Phytochemical merupakan senyawa dalam tanaman yang dapat menghapus radikal bebas untuk melindungi sel-sel dari kerusakan dan perbaikan DNA.

5. Yogurt
Hanya sekitar 1 cangkir yogurt rendah lemak dapat menyediakan setidaknya 25 persen dari asupan harian untuk riboflavin setara dengan 1 cangkir bayam rebus. Meskipun bukan merupakan antioksidan, riboflavin (vitamin B) sangat penting dalam membantu aktivitas antioksidan.
Tanpa riboflavin, antioksidan glutathione yang sudah berada dalam sel tidak dapat menghancurkan radikal bebas. Sehingga dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan kondisi kronis lainnya. Karena riboflavin larut air, hanya berada dalam tubuh beberapa jam dan harus diisi ulang setiap hari.

6. Minyak Canola
Minyak canola sehat bagi jantung dan kaya akan antioksidan alphatocopherol, menurut Maret Traber, PhD, dari Linus Pauling Institute di Oregon State University. Minyak canola lebih murah dan memiliki rasa yang lebih ringan daripada minyak zaitun.
Hanya 1 sendok makan mengandung 16 persen dari DV. Alphatocopherol adalah satu dari delapan antioksidan dalam vitamin E, yang mencegah kolesterol jahat (LDL) dari oksidasi dan membentuk radikal bebas. LDL berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

7. Susu organik
“Dengan beralih dari susu biasa ke susu organik, maka akan mendapatkan kadar yang lebih kuat dari antioksidan, termasuk vitamin E dan karotenoid, beta karoten, dan lutein,” kata Gillian Butler, PhD, peneliti dari Inggris.
Hasil penelitian Butler menunjukkan bahwa, antioksidan dalam susu sapi yang diternakkan dengan diet organik atau hanya makan rumput, sekitar 40-50 persen lebih pekat daripada susu yang diambil dari sapi konvensional.
“Sapi yang hanya makan rumput tanpa tambahan suplemen apapun, akan menghasilkan susu yang lebih kaya antioksidan,” imbuh Butler.

8. Pemanis alami
Masyarakat Amerika rata-rata mengonsumsi 130 g gula halus setiap hari. Jika mengurani asupan gula dan menggunakan pemanis alami seperti molase, madu, gula merah, dan sirup maple dapat menambahkan antioksidan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat para peneliti di Virginia Tech University yang meneliti kandungan antioksidan dari beberapa pemanis alami.
Para peneliti menemukan bahwa, molase memiliki kadar antioksidan tertinggi, terutama jenis yang gelap dan blackstrap. Studi mereka telah dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa, madu, gula merah, dan sirup maple juga mengandung kadar signifikan dari antioksidan. Studi sebelumnya telah mengukur antioksidan dalam berbagai madu dan menemukan bahwa, jenis madu yang lebih gelap cenderung memiliki jumlah polifenol lebih tinggi secara signifikan.
Sebagai contoh, buckwheat memiliki tingkat antioksidan 8 kali lebih tinggi dari semanggi, yang juga setingkat dengan bunga matahari dan madu Tupelo. (Sumber: Detik.com)

    Rabu, 12 September 2012


    Durian, Si Raja Buah yang Kontroversial                        by. majalahkesehatan.com

    September 12, 2012
    Tidak ada buah yang sedemikian disuka dan dibenci seperti durian. Bagi sebagian orang, durian adalah raja segala buah. Baunya harum dan rasanya lezat tiada duanya, membuat ketagihan. Bagi sebagian yang lain, bau durian dari jarak 5 meter pun sudah membuat mual. Apalagi memakan buahnya! Orang barat pada umumnya tidak menyukai bau durian yang menurut mereka “busuk seperti jamban”.

    Durian (durio zibethinus) adalah buah asli Asia Tenggara, yang dibudidayakan dan tumbuh liar di hutan-hutan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Durian adalah salah satu buah terbesar, yang beratnya bisa mencapai 1-4 kg dengan diameter 15-30 cm. Setiap buah durian biasanya memiliki 5 kompatemen. Daging buahnya berwarna kuning emas, dengan biji yang ukurannya bervariasi, tergantung spesiesnya. Pohon durian berbuah setelah berusia 4-5 tahun dan dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter. Durian adalah buah musiman dengan masa panen biasanya di akhir musim kemarau sampai awal musim hujan, bersamaan dengan masa panen buah lain seperti manggis, mangga dan rambutan.

    Berbahaya bagi kesehatan?

    Mengonsumsi durian dapat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak berita mengenai orang yang meninggal dunia setelah memakan durian. Kementerian Kesehatan Thailand bahkan pernah memperingatkan agar masyarakat Thailand tidak memakan durian lebih dari dua porsi per hari. Kandungan durian yang terutama perlu diwaspadai adalah kalorinya. Setiap 100 gram durian memiliki kalori sekitar 120-180 kalori. Satu durian dengan daging buah seberat 500 gram mengandung 600 – 900 kalori. Bila Anda memakan empat buah durian itu, maka tubuh Anda akan mendapatkan ledakan energi instan sebesar 2.400 -3.600 kalori, jauh melebihi kebutuhan harian rata-rata. Oleh karena itu, bila Anda memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, Anda harus berhati-hati bila mengonsumsi durian. Wanita hamil juga sebaiknya tidak memakan durian.
    Kandungan sulfur (belerang) pada durian juga diketahui menghambat metabolisme alkohol. Mengonsumsi durian bersama dengan alkohol sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Menurut penelitian, ekstrak durian menghambat aktivitas dehidrogenase aldehid, enzim yang membersihkan pecahan produk beracun, hingga 70 persen.
    Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi durian bersama dengan kopi juga berbahaya. Namun, studi mengenai hal ini tampaknya belum ada sehingga belum diketahui kebenarannya.

    Manfaat durian

    Zat Nilai % AKG Vitamin Elektrolit Mineral Fitokimia
    Buah Durian  (Duriozibethinus) Nilai gizi per 100 g.
    Energi 147 Kkal 7%
    Karbohidrat 27,09g                   21%
    Protein 1,47 g 2,5%
    Lemak 5,33 g 20%
    Kolesterol 0 mg 0%
    Serat Diet 3,8 g 10%
    Folat 36 mcg 9%
    Niasin 1,074 mg 7%
    Asam Pantotenat 0,230 mg 4,5%
    Piridoksin 0,316 mg 24%
    Riboflavin 0,200 mg 15%
    Thiamin 0,374 mg 31%
    Vitamin A 44 IU 15%
    Vitamin C 19,7 mg 33%
    Natrium 2 mg 0%
    Kalium 436 mg 9,5%
    Kalsium 6 mg 0,6%
    Tembaga 0,207 mg 23%
    Besi 0,43 mg 5%
    Magnesium 30 mg 7,5%
    Mangan 0,325 mg 14%
    Fosfor 39 mg 6%
    Zinc 0,28 mg 2,5%
    Karoten-alfa 6 mcg
    Karoten-beta 23 mcg
    Lutein-zeaxanthin



    Terlepas dari potensi bahayanya bila dikonsumsi berlebihan, durian sebenarnya memiliki banyak manfaat:
    • Buah durian lembut dan mudah dicerna. Gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa dan lemak sederhana pada durian dapat mengisi ulang energi dan merevitalisasi tubuh dengan cepat. Durian dapat digunakan sebagai makanan suplemen untuk anak-anak yang kekurangan berat badan. Berlawanan dengan pemahaman umum, lemak pada durian tidak mengandung kolesterol.
    • Durian kaya akan serat makanan, sehingga dapat melancarkan pencernaan. Kandungan serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi waktu paparan dan mengikat bahan kimia penyebab kanker usus besar.
    • Durian kaya akan vitamin. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Buah ini juga mengandung banyak vitamin B-kompleks, seperti niasin, riboflavin, asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B6) dan thiamin (vitamin B1). Vitamin-vitamin ini adalah vitamin esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh dan jarang ditemui pada buah-buahan lain.
    • Durian mengandung mineral seperti mangan, besi tembaga, dan magnesium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan dismutase superoksida. Tembaga dan besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Kalium bermanfaat untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
    • Durian mengandung asam amino triptofan (“pil tidur alami”), yang meringankan kecemasan, depresi, dan insomnia, dan menciptakan perasaan euforia, dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.
    • Durian dapat meningkatkan gairah seksual (afrodisiak),  menurut kepercayaan banyak kalangan masyarakat di Asia. 

     

    Tips untuk Anda

    Meskipun banyak manfaatnya, Anda sebaiknya tidak memakan durian secara berlebihan. Mengonsumsi 100 gram durian sudah cukup untuk memenuhi semua nutrisi yang Anda butuhkan. Untuk mencegah sakit perut setelah mengonsumsi durian, Anda dapat mengombinasikannya dengan buah manggis. Bila durian adalah “raja buah” maka manggis adalah “ratunya”. Zat tertentu pada manggis dapat mencegah sakit perut setelah mengkonsumsi durian.

    Pengaruh Makanan Terhadap Kejadian Kanker


    Kanker dan Makanan
    by. majalahkesehatan.com
    September 12, 2012

    Laporan British World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research (1997) menyebutkan bahwa sekitar 30-40% kanker dapat dicegah melalui diet yang seimbang. Kebiasaan makan atau unsur tertentu dalam diet kita dapat mencegah atau memengaruhi perkembangan kanker. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan dua hal sebagai berikut:

    1. Kebiasaan makan yang sehat
    Hindari makanan dan kebiasaan makan tertentu yang dapat mendorong kanker:
    Hindari obesitas dan rajin beraktivitas fisik.
    Kurangi asupan lemak menjadi maksimum 30% dari total kalori. Batasi lemak yang berasal dari hewan.
    Batasi konsumsi daging sampai 100 g per hari. Perbanyak daging putih (seperti ayam) daripada daging merah.
    Kurangi makanan asin
    Berhenti merokok.
    Batasi konsumsi daging dan ikan bakar, terutama yang terbakar sampai hitam.
    Jangan makan produk berjamur dan kurangi konsumsi keju. Berbagai jenis sereal dan kacang-kacangan rentan terhadap jamur, sehingga tidak boleh dimakan setelah tanggal kedaluwarsa.
    Obesitas berkaitan dengan hampir semua jenis kanker kecuali kanker paru-paru. Oleh karena itu disarankan untuk menjaga berat badan Anda dan mengurangi asupan lemak harian, walaupun mungkin tidak ada hubungan langsung antara diet lemak tinggi dan kanker.
    Berlawanan dengan kepercayaan populer, laporan tersebut tidak menemukan bukti zat aditif makanan (seperti pewarna dan penyedap sintetis) dan residu pestisida memicu terjadinya kanker, asalkan tidak melebihi standar yang ditetapkan.

    2. Memperbanyak agen anti kanker
    Banyak sifat gizi makanan yang menurunkan potensi kanker (anti-karsinogenik). Anti-karsinogenik potensial adalah makanan yang mengandung banyak vitamin A,C, E, asam folat, selenium, karotin, dan serat.
    Bagaimana berbagai senyawa itu bekerja melindungi kita dari kanker, masih banyak yang tidak diketahui dan agak simpang siur. Beberapa vitamin dan mineral menghambat pembentukan sel kanker. Serat makanan mempercepat pencernaan, sehingga potensi kontak karsinogen dengan dinding usus berkurang. Selain itu, beberapa jenis serat dan kalsium mengikat asam empedu, yang dapat mengiritasi sel-sel usus besar sehingga meningkatkan pembelahan sel.
    Kanker dapat dicegah dengan konsumsi buah segar dan sayuran. Menurut sebuah penelitian di Belanda, jumlah kasus kanker baru setiap tahun dapat dikurangi 7-21% jika rata-rata konsumsi harian buah dan sayuran ditingkatkan 120 gram. Untuk beberapa jenis kanker persentase penurunannya bisa mencapai 50%.
    Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar tidak sepenuhnya dapat diganti dengan suplemen makanan. Pertama, karena tidak ada yang tahu persis zat apa yang terdapat pada setiap buah dan sayuran. Kedua, kemungkinan besar kombinasi zat-zat berbeda memiliki efek tertentu yang tidak terjadi bila bekerja terpisah.

    Pedoman Praktis

    Beberapa tips untuk menambah konsumsi buah dan sayuran dalam diet Anda:
    @Gunakan buah segar dalam puding dan makanan penutup lainnya
    @Pilih jus buah atau sayuran 100%, bukan minuman ringan
    @Selalu menyediakan buah di meja dan kulkas sebagai makanan ringan
    @Cobalah satu atau dua hidangan vegetarian seminggu
    @Ambil buah segar atau kering sebagai camilan di perjalanan, bukan kue atau permen
    @Kreatiflah dalam menyiapkan sayuran dengan berganti-ganti jenis dan variasi masakannya



    Kamis, 06 September 2012

    KOPI DAN MIGRAIN


    BENARKAH KOPI DAPAT MERINGANKAN MIGRAIN ???

              Kata Migrain atau yang biasa kita kenal dengan sebutan sakit kepala sebelah, berasal dari bahasa Yunani "HEMICRANIA" (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala). Migrain adalah sindrom neurologis yang ditandai dengan sakit kepala parah, nyeri dan berdenyut, dan sering disertai mual / muntah. Sakit kepala ini biasanya hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang berpindah di sisi sebelahnya, tetapi dapat juga mengenai kedua sisi kepala sekaligus. Secara epidemiologis, 25% penyakit ini  terjadi pada wanita dan hanya 10% angka kejadiannya pada pria. Berdasarkan kelompok umur, migrain cenderung dialami remaja dan dewasa usia 20 - 50 tahun. Resiko mengalami migrain semakin besar pada orang yang memiliki riwayat keluarga penderita migrain. 

              Migrain sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun diperkirakan sakit kepala ini disebabkan oleh adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi peradangan dan pelebaran pembuluh darah otak. Ada beberapa faktor yang diduga sebagai faktor pencetus timbulnya migrain ini, diantaranya :
    - Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG,pengawet, dll.
    - Tidur berlebihan atau kurang tidur
    - Telat / tidak makan
    -  Stres atau tekanan emosi
    -  Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
    -  Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
    -  Perubahan cuaca atau tekanan udara

              Proses pelebaran pembuluh darah dan inflamasi pada penyakit migrain menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan gejala lain seperti mual dan muntah. Semakin berat peradangan yang terjadi, semakin berat pula rasa nyeri yang diderita penderita migrain. 

              Untuk mengatasi rasa nyeri ini penderita biasanya akan mengkonsumsi obat-obatan dari golongan analgesik dan penekan sistim syaraf pusat yang banyak dijual di pasaran seperti Parasetamol, Asam Mefenamat, atau obat anti inflamasi non steroid ( NSAID ) seperti Aspirin, Ibupropen, dll. Jika anda mengalami mual atau muntah sebagai efek samping pengobatan antimigrain, dokter juga biasanya akan meresepkan obat anti mual muntah seperti Prometoklorperazin atau Metoklopramid, untuk mengurangi gejala tersebut. Penggunaan obat-obatan kimia yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan frekuensi yang sering akan memberi dampak yang tidak baik bagi tubuh. Jadi sudah seyogyanya lah jika akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mulai beralih ke herbal dan nature food untuk pengobatan berbagai penyakit termasuk penyakit migrain ini.

              Kopi adalah salah satu pilihan alternatif therapy alamiah yang sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh masyarakat pada jaman dahulu. Kopi dan teh panas sejak dahulu diyakini oleh sebagian orang sebagai minuman yang sangat tepat untuk dikonsumsi jika sedang sakit kepala atau sedang stres / banyak masalah.

    ADA APA DENGAN KOPI  ???..

    KOPI....sesuatu yang sangat akrab di telinga. Hampir semua orang di dunia mengenalnya. Hidup terasa tidak lengkap rasanya tanpa secangkir kopi nikmat. Kebiasaan minum kopi ternyata banyak digemari oleh manusia di seluruh penjuru dunia. Dari pekerja kantoran hingga pekerja bangunan, pedagang, petani, guru, bahkan presiden pasti pernah meminumnya. Ini memang sudah menjadi tradisi dan kenikmatan tersendiri bagi para penggemar kopi.  tersendiri bagi para penggemar kopi. 
    Kopi merupakan suatu jenis minuman berwarna hitam pekat yang mampu memberikan cita rasa unik bagi yang meminumnya. Bahkan tidak sedikit orang menjadi kecanduan karena cita rasa kopi.

    Manfaat kopi 

    Di dalam kopi terdapat senyawa yang sangat terkenal yang disebut Kafein. Kafein termasuk zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi . Tidak seperti zat psikoaktif lainnya, kafein legal dan tidak diatur oleh hukum di hampir seluruh yuridiksi dunia.
          Kafein adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai Trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan zat kafein yang terdapat dalam kopi adalah antara 1 hingga 1,5%. Kafein sebenarnya bukan hanya terdapat dalam kopi tapi juga terdapat pada tanaman lain seperti guarana, mate, dan teh. Kandungan kafein dalam teh dikenal dengan istilah Teina. Walaupun istilahnya berbeda namun sebenarnya semuanya itu merujuk pada senyawa yang sama. 
             Kafein merupakan stimulan sistem syaraf pusat (SSP) pada manusia sehingga bisa mengusir rasa kantuk secara sementara. Minum segelas minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh akan memberikan sensasi fresh dan bersemangat. Kandungan
    kafein yang terdapat didalam kopi inilah yang merupakan senyawa alkaloid 40% lebih efektif untuk pengobatan sakit kepala. Kafein berperan dalam proses dilatasi (pelebaran) pembuluh darah otak
    yang  menyempit. Kafein yang terkandung dalam kopi  bekerja menghambat senyawa Adenosin yang menyebabkan tekanan pada pembuluh darah,
    membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat,  sehingga obat tersebut lebih cepat bekerja dan berdampak pada berkurangnya rasa nyeri atau migrain tadi. Oleh sebab itulah kopi bisa menjadi pilihan alternatif pengobatan  alami untuk penyakit migrain. Namun manfaat kopi sebagai obat migrain ini bisa didapat jika diberikan dalam dosis dan takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak justru bisa membuat sakit kepala atau migrain kambuh kembali.
               Jadi,  dianjurkan untuk meminum kopi tidak lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari untuk meredakan nyeri yang timbul akibat migrain, dengan catatan setiap minum kopi harus disertai dengan minum 3 gelas air putih. Namun manfaat kopi untuk menyembuhkan sakit kepala migrain ini tidak terlalu efektif untuk orang yang terlalu sering mengkonsumsi kopi.


    AutoBacklinkGratisMajlis Link OtomatisFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services FreewebsitepromotionLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service