Overweight dan Obesitas erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah
komplikasi / penyakit. Diantaranya adalah hipertensi, dislipidemia, penyakit
kardiovaskular, stroke, diabetes tipe II, penyakit gallblader, disfungsi pernafasan,
gout, osteoarthritis, dan jenis-jenis kanker tertentu. Penyakit kronik yang paling
sering menyertai obesitas adalah diabetes tipe II, hipertensi, dan hiperkolesterolemia.
komplikasi / penyakit. Diantaranya adalah hipertensi, dislipidemia, penyakit
kardiovaskular, stroke, diabetes tipe II, penyakit gallblader, disfungsi pernafasan,
gout, osteoarthritis, dan jenis-jenis kanker tertentu. Penyakit kronik yang paling
sering menyertai obesitas adalah diabetes tipe II, hipertensi, dan hiperkolesterolemia.
Data dari NHANES (National Health and Nutrition Examination Survey) III, 1988 – 1994, memperlihatkan bahwa dua pertiga pasien Obes dan overweight dewasa mengidap
paling sedikitnya satu dari banyak penyakit kronik tersebut diatas dan 27%
dari mereka bahkan mengidap dua atau lebih penyakit.
paling sedikitnya satu dari banyak penyakit kronik tersebut diatas dan 27%
dari mereka bahkan mengidap dua atau lebih penyakit.
Metoda yang paling banyak digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah BMI (Body Mass Index), yang didapat dengan
cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter).
Nilai BMI yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis
kelamin.
BMI dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena
resiko penyakit tertentu yang disebabkan karena berat badannya. Seseorang
dikatakan obese dan membutuhkan pengobatan bila mempunyai BMI di atas 30,
dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan BB sebanyak 20%.
Penafsiran BMI
Angka yang didapat dari penghitungan BMI perlu ditafsirkan berdasarkan
kriteria sebagai berikut :
I.Kriteria NHLBI (1998) dan WHO (2000)
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 24.9
3.Overweight/pre-obes : 25.0 - 29.9
4.Obes I : 30-34.9
5.Obes II : 35-39.9
6.Obes III: lebih dari atau sama dengan 40
II.Kriteria WPRO (2000)
Kriteria ini merupakan kriteria WHO yang telah disesuaikan untuk pengukuran BMI orang Asia termasuk Indonesia.
1.Underweight : Kurang dari 18.5
2.Normal : 18.5 - 22.9
3.Overweight at risk : 23.0 - 24.9
4.Obes I : 25-29.9
5.Obes II : lebih dari atau sama dengan 30
Ayo hitung BMI kita masing-masing. Untuk yang malas ngitung-ngitung bisa menggunakan widget di bawah ini
titik cth 1.60 utk tinggi 160 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar